Mahasiswa Baru
Jaman ospek jaman para mahasiswa baru (Maba)
Terlihat jelas usaha dan asa yang bergerak mengikuti bayangan setiap langkah Maba...
Bilangan rupiah dari hasil para orang rua bekerja pun tak luput unjuk diri dalam penyambutan Maba...
Bersama percaya, mereka letakkan asa pada si buah hati yang kini berada di kota..yang katanya datang kuliah untuk mengejar cita-cita..
Namun lampu kota terlalu gemerlap..
Anak2 desa lupa indahnya kunang2 saat dulu menemani ayah menunggu masa panen...
Kota terlalu ramai...
Sampai anak desa lupa sepinya malam menunggui padi yang terancam gagal panen karena hewan melata ...
Remang2 tongkrongan terlalu nyaman untuk menghabiskan malam..sehingga lupa bahwa pernah mengandalkan remang2 untuk mengulang pelajaran...
Kopi2 itu terlalu nikmat..sehingga lupa Klo ayah dan ibu didesa tak lagi merasakan manis pada tegukan minumannya...karena tak lagi membeli gula..
Betapa besar pengorbanan orang tua disana,,demi topi sarjana penanda buah hati akan berguna dalam pencapaian cita-citanya..
Namun
Betapa Malang engkau orang tua..
Jika mereka lupa diri karena tertelan indahnya kota...
Mereka lupa bagaimana cita-cita harusnya menjadi alasan besar untuk tetap segera kembali ke desa...
#dari anak desa yang pernah jadi Maba
Semoga Allah selalu membimbing kita dan kalian semua ...aamiin..
Penulis : Irna Kartina